Kamis, 23 Oktober 2014

Hotel di Jerman Punya Kamar Terbalik & Kasur Melayang!

Flying Bed, kamar dengan kasur yang melayang (Propeller Island City Lodge)

Berlin - Propeller Island City Lodge di Berlin, Jerman bukanlah hotel biasa. Hotel ini punya kamar dengan tema yang unik. Ada kamar yang terbalik dan ada juga kamar yang kasurnya melayang. Kok bisa?

Ditengok dari situs resmi Propeller Island City Lodge, Senin (13/10/2014) pendiri hotelnya adalah seorang seniman Jerman bernama Lars Stroschen. Dibuka sejak tahun 2009, Propeller Island City Lodge mencuri perhatian turis mancanegara karena tiap kamarnya punya tema tersendiri.

Total, terdapat 30 kamar tematik di sana yang dibuka sepanjang tahun. Ada kamar bertemakan museum, galeri seni, kamar kayu, penjara, kamar dengan kandang singa, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada kamar bernama The Gruft yakni kamar dengan kasur tidur berupa peti mati sebagai tempat bermalam. Serasa tidur ala Drakula!

Namun, dua kamar yang paling mencuri perhatian turis adalah Upside Down dan Flying Bed. Dari namanya saja sudah ketebak, yang satu adalah kamar terbalik dan satunya lagi adalah kamar dengan kasur melayang.

Dimulai dari Upside Down, kamar ini memang benar-benar terbalik 180 derajat. Bayangkan saja, interior kamar seperti kursi, meja dan lampu berada di langit-langit kamar.

 Upside Down, kamar yang terbalik (Propeller Island City Lodge)
Sedangkan, kasurnya sendiri berada di bawah. Tak sampai di situ, langit-langit kamarnya terlihat seperti lantai dan kasur tidurnya seperti berada di langit-langit. Tak heran, beberapa situs traveling di dunia menyamatkan kamar Upside Down sebagai salah satu kamar hotel paling unik di dunia.

Satu lagi adalah kamar Flying Bed. Sebenarnya, kasur di kamarnya tidaklah melayang sungguhan namun terlihat seolah melayang. Hal ini disebabkan oleh lantai kamar yang miring, sedangkan kasurnya tertahan oleh tiang yang kuat. Tapi tetap saja, saat pertama kali melihat kasurnya Anda bakal mengira kalau benar-benar melayang.

Kamar bertemakan penjara di Propeller Island City Lodge (Propeller Island City Lodge)
Kamar Upside Down dan Flying Bed dikenai harga per malam sebesar 115 Euro atau sekitar Rp 1,8 juta. Pemesanan bisa melalui situs resmi Propeller Island City Lodge.

Hotel tersebut pun sering kali dijadikan tempat pemotretan dan pengambilan video klip karena desain-desainnya yang unik. Berminat bermalam di sana?

Kamar yang punya dua kandang singa (Propeller Island City Lodge)
Bersumber dari : Afif Farhan - detikTravel

Selasa, 21 Oktober 2014

Menginap Penuh Sensasi di Hotel Unik

Kamar hotel bertema UFO di Treehotel, Swedia (Treehotel)
Jakarta - Hotel pada awalnya hanya berfungsi sebagai akomodasi bagi para wisatawan untuk menginap. Namun kini, hotel juga menjadi bagian dari atraksi wisata dengan hadirnya aneka hotel unik atau kamar dengan desain ajaib!

Pengalaman menginap juga dirasakan oleh wisatawan dan pelaku usaha wisata sebagai salah satu faktor penting dalam liburan. Traveling tidak hanya menikmati objek wisata namun juga tidur nyaman dengan pengalaman yang menyenangkan.

Seiring dengan tingginya kompetisi dari berbagai operator hotel untuk berebut wisatawan, hadirlah hotel-hotel unik atau kamar hotel dengan desain yang luar biasa. Keunikan ini tentu menjadi daya tarik agar wisatawan menginap di tempat mereka.

Travel Highlight Hotel Unik mencoba mengangkat aneka profil hotel unik di dunia dengan fitur-fitur, desain interior serta arsitektur yang mencengangkan. Bayangkan saja, Prancis punya hotel berbentuk bola, di Jerman ada hotel dari pipa gorong-gorong dan di Selandia Baru ada pesawat tempur disulap jadi kamar hotel.

Das Park Hotel, kamar tidurnya pipa gorong-gorong (Das Park Hotel)
Ide dan kreativitas adalah pangkal dari keberadaan hotel unik ini. Kondisi alam juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hotel yang luar biasa. Bolivia punya hotel yang dibuat dari garam, bahkan di tengah gurun di Utah, AS, bukan halangan untuk mencipta hotel mewah bernuansa gurun.

Cuaca ekstrem dingin malah melahirkan ide untuk membuat hotel dari es! Kalau itu belum aneh, letak geografis membuat sebuah hotel di Eropa memiliki lantai 1 di Prancis dan lantai 2 di Swiss. Sungguh aneh tapi nyata, bukan?

Kamar hotel di rumah Igloo, terbuat dari es (Sorrisniva.no)
Yang cukup sering dicoba di banyak tempat adalah aneka kamar hotel berupa rumah pohon. Hotel unik atau kamar hotel unik juga didesain berdasarkan minat wisatawan. Lagi-lagi di Jerman, ada kamar hotel dari body mobil antik untuk penggemar otomotif atau aneka karya desain interior para seniman yang mencengangkan.

Mobil VW Kodok disulap jadi ranjang hotel (The V8 Hotel)
Konsep daur ulang juga dipakai untuk membuat hotel unik. Tapi yang paling dahsyat ada di Swedia dimana bekas pesawat Boeing 747 dijadikan hotel! Bahkan terkait dengan budaya, Jepang pun sudah duluan menciptakan Love Hotel, hotel untuk bercinta dengan aneka desain kamar yang 'nakal'.

Jumbo Stay Hostel, hotel dari bekas pesawat terbang (Jumbostay)
Seiring dengan berkembangkan kreativitas pelaku wisata, ke depannya kita masih akan dikejutkan dengan aneka hotel unik entah apalagi. Hal ini semakin menunjukan bahwa hotel adalah salah satu bagian penting dalam traveling yang tidak bisa dipisahkan.

Bersumber dari : Fitraya Ramadhanny - detikTravel

Minggu, 19 Oktober 2014

Serius, Turis Bisa Tidur Dalam Pipa Gorong-gorong di Austria

Das Park Hotel, kamar tidurnya pipa gorong-gorong (Das Park Hotel)
Ottensheim - Apa jadinya kalau turis tidur di dalam pipa gorong-gorong? Di Austria, ada Das Park Hotel yang punya konsep unik berupa kamar tidur dari pipa gorong-gorong. Banyak turis yang menginap untuk mendapatkan pengalaman unik.

Dilongok dari situs resmi Dark Park Hotel, Jumat (3/10/2014) hotel ini jadi salah satu hotel terunik di Eropa. Tak ada kamar luas yang dilengkapi balkon atau kolam renang atau fasilitas berkelas, para turis yang datang ke sana bakal disambut dengan pipa gorong-gorong.


Das Park Hotel menyulap 20 pipa gorong-gorong sungguhan menjadi sebuah kamar hotel. Ini adalah pipa gorong-gorong dengan diameter 2,6 meter, kemudian dirombak dengan aneka fasilitas di dalamnya yang sudah lebih dari cukup untuk menjanjikan kenyamanan.

Di tiap pipa gorong-gorong terdapat kasur dengan ukuran double bed untuk dua orang. Kemudian ada bantal, guling, selimut, lampu dan meja kayu untuk menaruh pakaian. Koper atau tas ransel, bisa ditaruh di bagian bawah kasurnya yang punya ruang yang cukup besar.

Lalu, di bagian atasnya terdapat kaca kecil berbentuk bundar untuk melihat ke langit. Jadi, tak perlu ketakutan badan akan pegal-pegal saat tidur di dalam pipa gorong-gorongnya.



Pembuat hotel unik yang diresmikan pada tahun 2007 ini adalah Robb Anderson. Dia mulanya melihat banyak pipa gorong-gorong yang tergeletak begitu saja. Setelah meminta izin pada pemiliknya, Anderson lantas menyulapnya sebagai kamar hotel untuk turis.

Hasilnya memuaskan. Seiring berjalan waktu, sedikit demi sedikit turis-turis yang singgah di Kota Ottensheim penasaran dan mencoba tidur di Das Park Hotel. Anderson makin girang, karena ternyata banyak turis yang suka dengan kamar hotel pipa gorong-gorong ini.

Para turis berpendapat, Das Park Hotel jadi tempat bermalam yang penuh ketenangan. Fasilitas di dalamnya pun cukup memuaskan meski terbilang sederhana. para turis juga tak mempermasalahkan soal kamar mandi yang berada di sekitar pipa dan harus bergantian dengan tamu lain.

Tarif menginap per malam di Das Park Hotel mulai dari 23,8 Euro atau sekitar Rp 365 ribu. Mau coba merasakan tidur di dalam pipa gorong-gorong?


Bersumber dari : Afif Farhan - detikTravel 

Senin, 13 Oktober 2014

Pengalaman Langka, Menginap di Kokpit Pesawat



Stockholm - Bosan menginap di kamar biasa, mungkin harus mecoba bermalam di kokpit pesawat. Penasaran? Ada hotel yang merupakan hasil modifikasi pesawat terbang di Stockholm, Swedia.

Jangan aneh saat ke Bandara Arlanda, Stockholm, dan melihat sebuah pesawat tak terpakai yang disulap jadi hotel di pintu masuk bandara. Inilah Jumbo Stay, hotel unik yang terbuat dari pesawat Jumbo Jet 747-200.



Ditengok dari situs resminya, Kamis (9/10/2014), sang pemilik, Oscar Dios, membeli pesawat tak terpakai ini saat sedang memikirkan mengenai usaha hotelnya. Seperti mendapat keberuntungan, ia membeli pesawat itu dan menjadikannya hotel.

Tahun 2007, hotel ini mendapat izin dan mulai beroperasi satu tahun setelahnya. Hotel ini memiliki 29 kamar dengan 4 tempat tidur untuk kamar dormitori dan 2 kasur untuk kamar privat. Meski berada di badan pesawat, namun hotel ini memiliki fasilitas yang mumpuni.



Beberapa fasilitas yang bisa didapat saat menginap di sini adalah TV layar datar, koneksi internet dan toilet. Hotel ini juga memiliki kafe, restoran, dan toko suvenir.

Nama kamar di hotel ini pun unik seperti Cockpit Suite atau Black Box Suite. Ada juga kamar yang memiliki akses privat. Yang paling keren adalah kamar yang ada di kokpit. Serasa seperti pilot sungguhan!



Jangan cuma menginap, cobalah berjalan ke sayap pesawat dan nikmati pemandangan bandara yang sepenuhnya berbeda. Atau naik ke atas badan pesawat dan merasakan sensasi menjadi seekor burung.

Untuk menginap per malam, Jumbo Jet menyediakan kamar dormitori berisi 4 orang dengan harga Rp 800 ribu per malam. Sedangkan untuk kamar privat dihargai Rp 2,4 juta per malam.

Bersumber dari : Faela Shafa - detikTravel 

Kamis, 09 Oktober 2014

Inikah Wahana Paling Ngeri di Dunia?



Bruhl - Bagi anda traveler yang senang wisata sambil menantang adrenalin di taman rekreasi, mungkin bisa mendatangi Phantasialand di Jerman. Di sana, ada wahana yang mungkin paling ngeri di dunia. Apakah itu?

Phantasialand berada di Kota Bruhl, Jerman. Taman rekreasi ini pnya banyak wahana yang menantang seperti roller coaster dan juga Talocan. Dari situs resminya, Jumat (3/10/2014), Talocan adalah wahana yang akan membuat para penumpangnya berteriak ngeri.

Jika dilihat, wahana ini sangat mirip dengan wahana Tornado yang ada di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. Bedanya, yang satu ini tidak miring melainkan memutar ke atas dan bawah.

Jika Tornado menggunakan semburan air saat wahana sedang berputar, Talocan pun ada. Hanya saja tidak mengenai para penumpangnya yang sedang diputar-putar di atas sana.

Talocan malahan memiliki semburan-semburan api. Serius! Namun hanya untuk pelengkap keseraman dari wahana tersebut. Karena letaknya cukup jauh dari jangkauan para penumpangnya.

Persis seperti Tornado, wahana ini juga sempat beberapa kali berputar dengan cepat. Secara otomatis, wisatawan yang naik wahana ini pun berteriak kencang sesuai gerak Talocan.

Tergoda mencoba? Mungkinkah lebih menantang dari Tornado?

Bersumber dari : Faela Shafa - detikTravel

Selasa, 07 Oktober 2014

Tempat Mistik dan Angker di Indonesia

Buat kalian yang ngaku sebagai pemberani, silakan datang ke tempat mistik dan angker ini, seperti yang bersumber dari forum.detik.com, mau tahu dimana saja ? Silakan.....

1. Terowongan casablanca

Terowongan casablanca
Terowongan yang letaknya di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Cerita yang beredar, di terowongan ini sering muncul sosok perempuan tua yang menyeberang jalan tiba-tiba. Sosok perempuan itu tidak sendiri. Sang nenek terlihat bersama cucu dan gadis cantik. Ada sejarah dari tempat ini. Dulu terowongan Casablanca ini dibangun di atas tanah pekuburan. Gak heran deh kalau banyak yang bilang nih terowongan angker. Bahkan menurut warga sekitar , saat dilakukan pembongkaran makam yang gak jauh dari lokasi terorongan, ada 1 makam yang di dalamnya ada jenazah yang masih utuh. Dan yang lebih ngeri lagi ada yang pernah melihat laki-laki yang meninggal dengan gantung diri pake spanduk.

2. Tanjakan emen Subang

Tanjakan emen Subang
Tanjakan ini dikenal dengan tanjakan angker dan tanjakan maut. Banyak kejadian kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan yang bersudut 59 derajat ini. Tanjakan ini seram banget gan jika dilihat dari lokasinya. Karena tanjakan ini diapit oleh lembah, perkebunan teh, dan bukit di sisi kiri dan kanan. Nama emen sendiri adalah nama pria yang diyakini meninggal di tanjakan anger ini. 

3. Kali metro, Malang

Kali metro, Malang
Kali metro adalah anak sungai Kali Brantas yang ada di kecamatan Sukun. Saat malam 1 Syuro, sungai ini jadi tempat keramat untuk para ahli supranatural. Banyak ahli supranatural yang bertapa sambil berendam di sungai ini. Kegiatan berendam di malam 1 syuro ini banyak yang meyakininya sebagai usaha untuk menyucikan diri dengan tujuan agar kekuatan supranaturalnya bertambah. Kabarnya yang berendam bukan hanya manusia, tapi juga jin.

4. Museum Brawijaya, Malang

Museum Brawijaya, Malang
Di dalam museum ini gak hanya menyimpan benda bersejarah, tapi juga misteri yang gak banyak orang bisa merasakannya. Hanya pengunjung yang ‘peka’ saja yang dapat merasakan hal-hal gaib di museum ini. Bahkan kabarnya banyak warga yang sering diganggu loh. Dan museum ini pernah dijadikan salah satu lokasi uji nyali yang ditayangkan di salah satu TV swasta.

Bersumber dari : forum.detik.com