Senin, 08 Desember 2014

Di Toraja, Jenazah Bayi Dimakamkan di Pohon

Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa'. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.

Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja di Sulawesi Selatan memiliki keunikan tersendiri dalam upacara pemakaman jenazah. Jenazah orang dewasa biasanya dimakamkan di goa, batu, atau tebing dengan dibuat lubang untuk menempatkan peti jenazah. Lantas bagaimana jika yang meninggal masih bayi?

Kuburan bayi tersebut salah satunya bisa ditemukan di Kambira, Kabupaten Tana Toraja. Selasa (18/11/2014), peserta Famtrip Destination Management Organization (DMO) Toraja yang terdiri dari para biro perjalanan asal Bali, Yogyakarta, Jakarta, Singapura, dan Malaysia menyempatkan diri mampir ke Baby Grave Kambira.

Obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Di sini jenazah bayi dimakamkan dalam pohon Taraa'. Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.
Untuk mencapai lokasi wisata pemakaman, wisatawan akan diajak berjalan kaki menuruni anak tangga yang tak jauh dari lokasi pintu masuk Baby Grave Kambira. Dengan membayar tarif masuk sebesar Rp 10.000, langkahkan kaki menuruni anak tangga memasuki hutan bambu yang rindang. Di tengah rimbunan bambu, berdiri sebatang pohon yang menjulang tidak terlalu tinggi. Namun, di batang pohon itu dipenuhi bentuk kotak-kotak dan ditutupi ijuk.

Tempat pemakaman jenazah bayi di pohon Taraa' di obyek wisata Baby Grave Kambira di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014). Bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan.
"Ini namanya pohon taraa' dan digunakan sebagai tempat menguburkan jenazah bayi. Sekitar 10 tahun yang lalu pohon-pohon yang sudah berusia ratusan tahun itu terkena petir," kata A Soba, pemandu wisata Famtrip DMO Toraja, memberikan penjelasan. Memang terlihat tinggi pohon taraa' tersebut agak terpotong dan hanya menyisakan batang pohon. 

Soba melanjutkan, bayi yang meninggal dan dimakamkan di pohon ini syaratnya berusia di bawah 6 bulan, belum tumbuh gigi susu, belum bisa jalan, dan masih menyusui. "Bayi dengan kondisi seperti itulah yang dianggap masih suci. Spirit pohon menjaga bayi ini," katanya.

Menurut Soba, pemakaman bayi pada sebatang pohon ini dalam bahasa Toraja disebut Passilliran dan hanya dilakukan oleh masyarakat Toraja yang menganut Aluk Todolo (kepercayaan terhadap leluhur).

Pohon taraa' sengaja dipilih sebagai tempat menguburkan bayi karena memiliki banyak getah yang dianggap sebagai pengganti air susu ibu (ASI). "Dengan menguburkan bayi di pohon taraa', orang Toraja menganggap bayi tersebut dikembalikan ke rahim ibunya," katanya.
Toko suvenir di obyek wisata Baby Grave Kambira, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (18/11/2014).
Lantas bagaimana proses pemakamannya? Soba menjelaskan, pohon taraa' tersebut dilubangi dengan diameter seukuran bayi. Kemudian jenazah bayi diletakkan dalam lubang pohon tanpa dibungkus. Selanjutnya, lubang ini ditutup dengan menggunakan ijuk.

Terlihat di batang pohon taraa' beberapa lubang yang sudah dilapisi ijuk tersusun rapi. Tak ada bau yang tercium dari lubang pohon tersebut. Hanya desiran pohon bambu terasa menyejukkan tubuh pada siang hari yang terik itu. Seusai mengunjungi Baby Grave Kambira, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Toraja.

I Made Asdhiana - travel.kompas


Rabu, 19 November 2014

Menginap di Peti Mati & 5 Kamar Ajaib di Hotel Jerman

Menginap di hotel unik bisa menjadi kesenangan tersendiri bagi wisatawan. Di Berlin, Jerman ada 2 hotel dengan koleksi kamar unik. Ada kamar dengan tema peti mati, hingga isi kamar terbalik 360 derajat. Wah, menarik!

Kamar unik seperti itu bisa kita temui di hotel seni Propeller Island City Lodge dan Arte Luise Kunsthotel di Berlin, Jerman. Masih banyak kamar dengan tema unik lain di kedua hotel itu. Apa saja? Seperti ditengok detikTravel dari situs resminya, Kamis (9/10/2014) inilah beberapa kamar unik di hotel itu:

1. Kamar Peti Mati



Kamar peti mati ini bisa dijumpai di Propeller Island City Lodge. Nama resminya kamar ini adalah The Gruft. Tempat tidurnya sendiri terdiri dari dua peti meti berwarna putih. Hii..agak seram ya traveler?

Tapi jangan takut dulu traveler, ini hanya untuk seru-seruan saja. Traveler bisa merasakan sensasi tidur di peti mati ala Drakula yang hidup ratusan tahun. Anda bisa menyewa kamar ini dengan harga 115 Euro per malam (Rp 1,8 juta). Sepadan dengan keunikannya.

2. Kamar Terbalik 360 Derajat



Kamar dengan judul Upside Down ini memang sesuai dengan namanya. Interiornya terbalk 360 derajat! Sofa, meja dan kursi diletakkan dengan ajaib di langit-langit kamar, sementara tempat tidurnya ada di bawah.

Gravitasi pun seakan tidak berarti di kamar ini. Sungguh suatu pengalaman unik bagi para traveler ketka menginap di sini. Anda bisa menebus pengalaman ini hanya seharga 115 Euro saja per malam (Rp 1,8 juta). Unik!

3. Kamar Museum



Kamar selanjutnya bertemakan museum. Para traveler seakan-akan sedang tidur di dalam sebuah museum. Kamar yang didesain ala museum ini memang menarik untuk dicoba.

Kamar ini dihiasi benda-benda relik dan bersejarah, interiornya juga ditata sedemikian rupa sehingga mirip sebuah museum. Kamar seharga 115 Euro per malam ini (Rp 1,8 juta) sungguh cocok bagi traveler penyuka sejarah.

4. Kamar Safari



Kamar dengan tema safari ini dihiasi dengan lukisan cheetah, dan sebuah patung burung yang berdiri di atas sebatang pohon. Kursinya juga dari anyaman kayu, warna mayoritas cokelat, kamar ini benar-benar ala Afrika!

Anda akan merasa seperti sedang diajak menginap di rumah seorang kepala suku di Afrika. Menarik bukan? Kamar yang dibanderol dengan harga 89-210 Euro ini akan menarik hati traveler untuk tinggal barang semalam saja.

5. Kamar Kabaret



Kamar satu ini bernuansa berani dan gemerlap, dengan warna merah marun yang dominan. Ya, inilah kamar dengan tema kabaret ala Berlin di tahun 1920-an, lengkap dengan replika patung gadis penari di tengahnya. Sungguh menarik!

Anda dan pasangan akan merasakan nuansa seperti Love Hotel ala Tokyo di kamar ini. Kamar yang didesain oleh Nathalie Daoust ini benar-benar memenuhi fantasi yang ada di dalam kepala Anda. Atmosfer pertunjukan kabaret sungguh terasa, Anda harus coba!

6. Kamar Mata-Mata



Spy Room, itulah nama kamar ini. Kamar yang di desain oleh Gerald Hartwig akan membawa Anda merasakan tidur d kamar seorang agen rahasia lengkap dengan segala peralatan mata-matanya. Wah!

Anda akan menemukan peti dengan peralatan menyamar, teropong, hingga foto-foto calon 'tersangka' pun dipajang di sini. Anda bisa menebus sensasi menginap ala Sherlock Holmes ini dengan harga 53-119 Euro saja.

Wahyu Setyo - detikTravel

Senin, 03 November 2014

Brownis Seharga Rp 60 Juta Pecahkan Rekor Muri

Brownis Mocav, buatan civitas Universitas Jember berhasil memecahkan rekor Muri sebagai brownis terbesar, Kamis (23/10/2014).
JEMBER, KOMPAS.com - Brownis berbahan baku tepung mocav alias Modified Cassava buatan civitas Universitas Jember, berhasil tercatat sebagai rekor ke 6.694 sekaligus memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), Kamis (23/10/2014).

Brownis Mocav yang memiliki panjang 310 centimeter, lebar 310 centimeter, dan tebal 20 centimeter, dibuat untuk peringatan Dies Natalis Unej ke-50. Biaya pembuatan mencapai Rp 60 juta, menghabiskan 325 kg tepung mocav, 500 kg telur, 300 kg minyak goreng, dan 300 kg gula pasir. Sebagai penanda peringatan 50 Tahun Unej, brownis itu diberi toping tulisan 50.

Kuliner itu dibuat selama dua hari, dengan melibatkan 100 orang. Mereka membuat ukuran 30 Cm x 10 Cm hingga terkumpul 1.500 kue yang lalu disatukan hingga menjadi brownis mocav raksasa.

"Membutuhkan waktu dua hari untuk membuatnya," ujar ketua panitia sekaligus dosen Fakultas Teknologi Pertanian, Ahmad Nafi.

Manajer Senior Muri Paulus Pangka mengatakan, brownis tersebut berbeda dari brownis pada umumnya. "Biasanya kan terbuat dari tepung terigu, namun ini terbuat dari tepung mocav. Inovasi baru yang patut diapresiasi, juga ukurannya besar yang belum terpecahkan di tempat lain," ujar Paulus.

Sebelumnya Unej juga pernah mencatatkan rekor di MURI, untuk bendera terbanyak mencapai 3.689 bendera. Masyarakat dan civitas Unej antusias terhadap pemecahan rekor brownis mocav raksasa itu. Mereka mengerubungi brownis itu untuk melihat dari dekat. Dan setelah dicatat oleh Muri, brownis itu dipotong dan dibagikan kepada pengunjung.

Peneliti mocav Unej Prof Achmad Subagio mengatakan, inovasi tepung mocav bisa menggantikan tepung terigu. "Kalau  terigu bisa digantikan maka membantu ketahanan pangan bisa terjaga," katanya.

Kamis, 23 Oktober 2014

Hotel di Jerman Punya Kamar Terbalik & Kasur Melayang!

Flying Bed, kamar dengan kasur yang melayang (Propeller Island City Lodge)

Berlin - Propeller Island City Lodge di Berlin, Jerman bukanlah hotel biasa. Hotel ini punya kamar dengan tema yang unik. Ada kamar yang terbalik dan ada juga kamar yang kasurnya melayang. Kok bisa?

Ditengok dari situs resmi Propeller Island City Lodge, Senin (13/10/2014) pendiri hotelnya adalah seorang seniman Jerman bernama Lars Stroschen. Dibuka sejak tahun 2009, Propeller Island City Lodge mencuri perhatian turis mancanegara karena tiap kamarnya punya tema tersendiri.

Total, terdapat 30 kamar tematik di sana yang dibuka sepanjang tahun. Ada kamar bertemakan museum, galeri seni, kamar kayu, penjara, kamar dengan kandang singa, dan masih banyak lagi. Bahkan, ada kamar bernama The Gruft yakni kamar dengan kasur tidur berupa peti mati sebagai tempat bermalam. Serasa tidur ala Drakula!

Namun, dua kamar yang paling mencuri perhatian turis adalah Upside Down dan Flying Bed. Dari namanya saja sudah ketebak, yang satu adalah kamar terbalik dan satunya lagi adalah kamar dengan kasur melayang.

Dimulai dari Upside Down, kamar ini memang benar-benar terbalik 180 derajat. Bayangkan saja, interior kamar seperti kursi, meja dan lampu berada di langit-langit kamar.

 Upside Down, kamar yang terbalik (Propeller Island City Lodge)
Sedangkan, kasurnya sendiri berada di bawah. Tak sampai di situ, langit-langit kamarnya terlihat seperti lantai dan kasur tidurnya seperti berada di langit-langit. Tak heran, beberapa situs traveling di dunia menyamatkan kamar Upside Down sebagai salah satu kamar hotel paling unik di dunia.

Satu lagi adalah kamar Flying Bed. Sebenarnya, kasur di kamarnya tidaklah melayang sungguhan namun terlihat seolah melayang. Hal ini disebabkan oleh lantai kamar yang miring, sedangkan kasurnya tertahan oleh tiang yang kuat. Tapi tetap saja, saat pertama kali melihat kasurnya Anda bakal mengira kalau benar-benar melayang.

Kamar bertemakan penjara di Propeller Island City Lodge (Propeller Island City Lodge)
Kamar Upside Down dan Flying Bed dikenai harga per malam sebesar 115 Euro atau sekitar Rp 1,8 juta. Pemesanan bisa melalui situs resmi Propeller Island City Lodge.

Hotel tersebut pun sering kali dijadikan tempat pemotretan dan pengambilan video klip karena desain-desainnya yang unik. Berminat bermalam di sana?

Kamar yang punya dua kandang singa (Propeller Island City Lodge)
Bersumber dari : Afif Farhan - detikTravel

Selasa, 21 Oktober 2014

Menginap Penuh Sensasi di Hotel Unik

Kamar hotel bertema UFO di Treehotel, Swedia (Treehotel)
Jakarta - Hotel pada awalnya hanya berfungsi sebagai akomodasi bagi para wisatawan untuk menginap. Namun kini, hotel juga menjadi bagian dari atraksi wisata dengan hadirnya aneka hotel unik atau kamar dengan desain ajaib!

Pengalaman menginap juga dirasakan oleh wisatawan dan pelaku usaha wisata sebagai salah satu faktor penting dalam liburan. Traveling tidak hanya menikmati objek wisata namun juga tidur nyaman dengan pengalaman yang menyenangkan.

Seiring dengan tingginya kompetisi dari berbagai operator hotel untuk berebut wisatawan, hadirlah hotel-hotel unik atau kamar hotel dengan desain yang luar biasa. Keunikan ini tentu menjadi daya tarik agar wisatawan menginap di tempat mereka.

Travel Highlight Hotel Unik mencoba mengangkat aneka profil hotel unik di dunia dengan fitur-fitur, desain interior serta arsitektur yang mencengangkan. Bayangkan saja, Prancis punya hotel berbentuk bola, di Jerman ada hotel dari pipa gorong-gorong dan di Selandia Baru ada pesawat tempur disulap jadi kamar hotel.

Das Park Hotel, kamar tidurnya pipa gorong-gorong (Das Park Hotel)
Ide dan kreativitas adalah pangkal dari keberadaan hotel unik ini. Kondisi alam juga bisa dimanfaatkan untuk menciptakan hotel yang luar biasa. Bolivia punya hotel yang dibuat dari garam, bahkan di tengah gurun di Utah, AS, bukan halangan untuk mencipta hotel mewah bernuansa gurun.

Cuaca ekstrem dingin malah melahirkan ide untuk membuat hotel dari es! Kalau itu belum aneh, letak geografis membuat sebuah hotel di Eropa memiliki lantai 1 di Prancis dan lantai 2 di Swiss. Sungguh aneh tapi nyata, bukan?

Kamar hotel di rumah Igloo, terbuat dari es (Sorrisniva.no)
Yang cukup sering dicoba di banyak tempat adalah aneka kamar hotel berupa rumah pohon. Hotel unik atau kamar hotel unik juga didesain berdasarkan minat wisatawan. Lagi-lagi di Jerman, ada kamar hotel dari body mobil antik untuk penggemar otomotif atau aneka karya desain interior para seniman yang mencengangkan.

Mobil VW Kodok disulap jadi ranjang hotel (The V8 Hotel)
Konsep daur ulang juga dipakai untuk membuat hotel unik. Tapi yang paling dahsyat ada di Swedia dimana bekas pesawat Boeing 747 dijadikan hotel! Bahkan terkait dengan budaya, Jepang pun sudah duluan menciptakan Love Hotel, hotel untuk bercinta dengan aneka desain kamar yang 'nakal'.

Jumbo Stay Hostel, hotel dari bekas pesawat terbang (Jumbostay)
Seiring dengan berkembangkan kreativitas pelaku wisata, ke depannya kita masih akan dikejutkan dengan aneka hotel unik entah apalagi. Hal ini semakin menunjukan bahwa hotel adalah salah satu bagian penting dalam traveling yang tidak bisa dipisahkan.

Bersumber dari : Fitraya Ramadhanny - detikTravel

Minggu, 19 Oktober 2014

Serius, Turis Bisa Tidur Dalam Pipa Gorong-gorong di Austria

Das Park Hotel, kamar tidurnya pipa gorong-gorong (Das Park Hotel)
Ottensheim - Apa jadinya kalau turis tidur di dalam pipa gorong-gorong? Di Austria, ada Das Park Hotel yang punya konsep unik berupa kamar tidur dari pipa gorong-gorong. Banyak turis yang menginap untuk mendapatkan pengalaman unik.

Dilongok dari situs resmi Dark Park Hotel, Jumat (3/10/2014) hotel ini jadi salah satu hotel terunik di Eropa. Tak ada kamar luas yang dilengkapi balkon atau kolam renang atau fasilitas berkelas, para turis yang datang ke sana bakal disambut dengan pipa gorong-gorong.


Das Park Hotel menyulap 20 pipa gorong-gorong sungguhan menjadi sebuah kamar hotel. Ini adalah pipa gorong-gorong dengan diameter 2,6 meter, kemudian dirombak dengan aneka fasilitas di dalamnya yang sudah lebih dari cukup untuk menjanjikan kenyamanan.

Di tiap pipa gorong-gorong terdapat kasur dengan ukuran double bed untuk dua orang. Kemudian ada bantal, guling, selimut, lampu dan meja kayu untuk menaruh pakaian. Koper atau tas ransel, bisa ditaruh di bagian bawah kasurnya yang punya ruang yang cukup besar.

Lalu, di bagian atasnya terdapat kaca kecil berbentuk bundar untuk melihat ke langit. Jadi, tak perlu ketakutan badan akan pegal-pegal saat tidur di dalam pipa gorong-gorongnya.



Pembuat hotel unik yang diresmikan pada tahun 2007 ini adalah Robb Anderson. Dia mulanya melihat banyak pipa gorong-gorong yang tergeletak begitu saja. Setelah meminta izin pada pemiliknya, Anderson lantas menyulapnya sebagai kamar hotel untuk turis.

Hasilnya memuaskan. Seiring berjalan waktu, sedikit demi sedikit turis-turis yang singgah di Kota Ottensheim penasaran dan mencoba tidur di Das Park Hotel. Anderson makin girang, karena ternyata banyak turis yang suka dengan kamar hotel pipa gorong-gorong ini.

Para turis berpendapat, Das Park Hotel jadi tempat bermalam yang penuh ketenangan. Fasilitas di dalamnya pun cukup memuaskan meski terbilang sederhana. para turis juga tak mempermasalahkan soal kamar mandi yang berada di sekitar pipa dan harus bergantian dengan tamu lain.

Tarif menginap per malam di Das Park Hotel mulai dari 23,8 Euro atau sekitar Rp 365 ribu. Mau coba merasakan tidur di dalam pipa gorong-gorong?


Bersumber dari : Afif Farhan - detikTravel 

Senin, 13 Oktober 2014

Pengalaman Langka, Menginap di Kokpit Pesawat



Stockholm - Bosan menginap di kamar biasa, mungkin harus mecoba bermalam di kokpit pesawat. Penasaran? Ada hotel yang merupakan hasil modifikasi pesawat terbang di Stockholm, Swedia.

Jangan aneh saat ke Bandara Arlanda, Stockholm, dan melihat sebuah pesawat tak terpakai yang disulap jadi hotel di pintu masuk bandara. Inilah Jumbo Stay, hotel unik yang terbuat dari pesawat Jumbo Jet 747-200.



Ditengok dari situs resminya, Kamis (9/10/2014), sang pemilik, Oscar Dios, membeli pesawat tak terpakai ini saat sedang memikirkan mengenai usaha hotelnya. Seperti mendapat keberuntungan, ia membeli pesawat itu dan menjadikannya hotel.

Tahun 2007, hotel ini mendapat izin dan mulai beroperasi satu tahun setelahnya. Hotel ini memiliki 29 kamar dengan 4 tempat tidur untuk kamar dormitori dan 2 kasur untuk kamar privat. Meski berada di badan pesawat, namun hotel ini memiliki fasilitas yang mumpuni.



Beberapa fasilitas yang bisa didapat saat menginap di sini adalah TV layar datar, koneksi internet dan toilet. Hotel ini juga memiliki kafe, restoran, dan toko suvenir.

Nama kamar di hotel ini pun unik seperti Cockpit Suite atau Black Box Suite. Ada juga kamar yang memiliki akses privat. Yang paling keren adalah kamar yang ada di kokpit. Serasa seperti pilot sungguhan!



Jangan cuma menginap, cobalah berjalan ke sayap pesawat dan nikmati pemandangan bandara yang sepenuhnya berbeda. Atau naik ke atas badan pesawat dan merasakan sensasi menjadi seekor burung.

Untuk menginap per malam, Jumbo Jet menyediakan kamar dormitori berisi 4 orang dengan harga Rp 800 ribu per malam. Sedangkan untuk kamar privat dihargai Rp 2,4 juta per malam.

Bersumber dari : Faela Shafa - detikTravel 

Kamis, 09 Oktober 2014

Inikah Wahana Paling Ngeri di Dunia?



Bruhl - Bagi anda traveler yang senang wisata sambil menantang adrenalin di taman rekreasi, mungkin bisa mendatangi Phantasialand di Jerman. Di sana, ada wahana yang mungkin paling ngeri di dunia. Apakah itu?

Phantasialand berada di Kota Bruhl, Jerman. Taman rekreasi ini pnya banyak wahana yang menantang seperti roller coaster dan juga Talocan. Dari situs resminya, Jumat (3/10/2014), Talocan adalah wahana yang akan membuat para penumpangnya berteriak ngeri.

Jika dilihat, wahana ini sangat mirip dengan wahana Tornado yang ada di Dunia Fantasi, Ancol, Jakarta. Bedanya, yang satu ini tidak miring melainkan memutar ke atas dan bawah.

Jika Tornado menggunakan semburan air saat wahana sedang berputar, Talocan pun ada. Hanya saja tidak mengenai para penumpangnya yang sedang diputar-putar di atas sana.

Talocan malahan memiliki semburan-semburan api. Serius! Namun hanya untuk pelengkap keseraman dari wahana tersebut. Karena letaknya cukup jauh dari jangkauan para penumpangnya.

Persis seperti Tornado, wahana ini juga sempat beberapa kali berputar dengan cepat. Secara otomatis, wisatawan yang naik wahana ini pun berteriak kencang sesuai gerak Talocan.

Tergoda mencoba? Mungkinkah lebih menantang dari Tornado?

Bersumber dari : Faela Shafa - detikTravel

Selasa, 07 Oktober 2014

Tempat Mistik dan Angker di Indonesia

Buat kalian yang ngaku sebagai pemberani, silakan datang ke tempat mistik dan angker ini, seperti yang bersumber dari forum.detik.com, mau tahu dimana saja ? Silakan.....

1. Terowongan casablanca

Terowongan casablanca
Terowongan yang letaknya di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur. Cerita yang beredar, di terowongan ini sering muncul sosok perempuan tua yang menyeberang jalan tiba-tiba. Sosok perempuan itu tidak sendiri. Sang nenek terlihat bersama cucu dan gadis cantik. Ada sejarah dari tempat ini. Dulu terowongan Casablanca ini dibangun di atas tanah pekuburan. Gak heran deh kalau banyak yang bilang nih terowongan angker. Bahkan menurut warga sekitar , saat dilakukan pembongkaran makam yang gak jauh dari lokasi terorongan, ada 1 makam yang di dalamnya ada jenazah yang masih utuh. Dan yang lebih ngeri lagi ada yang pernah melihat laki-laki yang meninggal dengan gantung diri pake spanduk.

2. Tanjakan emen Subang

Tanjakan emen Subang
Tanjakan ini dikenal dengan tanjakan angker dan tanjakan maut. Banyak kejadian kecelakaan maut yang terjadi di tanjakan yang bersudut 59 derajat ini. Tanjakan ini seram banget gan jika dilihat dari lokasinya. Karena tanjakan ini diapit oleh lembah, perkebunan teh, dan bukit di sisi kiri dan kanan. Nama emen sendiri adalah nama pria yang diyakini meninggal di tanjakan anger ini. 

3. Kali metro, Malang

Kali metro, Malang
Kali metro adalah anak sungai Kali Brantas yang ada di kecamatan Sukun. Saat malam 1 Syuro, sungai ini jadi tempat keramat untuk para ahli supranatural. Banyak ahli supranatural yang bertapa sambil berendam di sungai ini. Kegiatan berendam di malam 1 syuro ini banyak yang meyakininya sebagai usaha untuk menyucikan diri dengan tujuan agar kekuatan supranaturalnya bertambah. Kabarnya yang berendam bukan hanya manusia, tapi juga jin.

4. Museum Brawijaya, Malang

Museum Brawijaya, Malang
Di dalam museum ini gak hanya menyimpan benda bersejarah, tapi juga misteri yang gak banyak orang bisa merasakannya. Hanya pengunjung yang ‘peka’ saja yang dapat merasakan hal-hal gaib di museum ini. Bahkan kabarnya banyak warga yang sering diganggu loh. Dan museum ini pernah dijadikan salah satu lokasi uji nyali yang ditayangkan di salah satu TV swasta.

Bersumber dari : forum.detik.com



Kamis, 25 September 2014

Belalang Kriuk Kuliner Khas Gunung Kidul, Berani Coba?



Belalang Goreng telah menjadi salah satu kuliner khas Gunungkidul, Belalang itu serangga yang ada di ladang atau sawah. Masyarakat biasa menyebut belalang sebagai walang. Walang  atau belalang ini biasanya digunakan untuk makanan burung Sob. Emang di Jogja itu semuanya unik ya, belalang aja bisa jadi makanan khas yang unik. Pasti banyak yang nggak tahu kalau belalang bisa dibuat kuliner yang rasanya ajib banget.

Beberapa masyarakat bahkan lebih memilih untuk berjualan belalang goreng dari pada menjadi buruh bangunan. Karena emang harganya nggak murah Sob. Lumayan dari pada menjadi buruh bangunan. Kejanya juga lebih mudah dan ringan.

Pada musim penghujan, belalang kayu emang banyak ditemukan di ladang di sela-sela pohon ketela dan jagung. Cara nangkepinnya juga mudah, dilakukan malam hari dengan bantuan alat penerang misalnya senter. Cara kayak gini disebut nyuluh.Tapi, kalau pas musim kemarau, masyarakat harus menangkapnya di siang hari dengan menggunakan galah yang diberi jaring atau lem tikus dengan campuran kapas karena belalang tersebut hinggap dan mencari makan di pucuk-pucuk daun jati dan akasia yang tumbuh di sekitar lahan pertanian.

Sore harinya belalang tersebut dijajakan dipinggir jalan dengan cara direnteng atau dimasukkan dalam plastik. Belalang yang dijajakan di sini masih mentah dan masih hidup Tapi, kalau kamu pengen menikmati langsung makanan khas Gunungkidul ini nggak perlu khawatir karena udah banyak rumah-rumah makan yang menyediakan menu belalang goreng yang sudah diolah dengan bumbu khusus sehingga rasanya menjadi lezat dan gurih. Cara ngolahnya gampang Sob, yaitu belalang dibersihkan dari sayap, suthang(kaki bagian belakang), dan kotorannya. Lalu, belalang dicuci hingga bersih dan kemudian direndam selama 15 menit dengan bumbu-bumbu khusus. Siap digoreng.

Belalang goreng  khas Gunung Kidul ini rasanya beda tipis dengan udang goreng. Belalang goreng dengan racikan bumbu berupa tumbar, bawang putih, bawang merah, garam, dan gula merah dapat menghadirkan sensasi rasa gurih dan lezat. Selain itu, belalang goreng juga bertekstur renyah. Rasa gurih dan renyah belalang goreng diperoleh dari cara memasaknya yang terlebih dahulu digodhok atau direbus bersama bumbu-bumbunya lalu digoreng sampai kriuk-kriuk. Pengunjung yang ingin rasa pedas, bisa menambah pesanan berupa sambal belalang goreng. Belalang goreng biasanya disajikan sama nasi putih atau sego abang (nasi merah) yang masih hangat.

Tapi, bagi kamu yang belum pernah mencoba kuliner ini,mending hati-hati kalau mau makan belalang goreng ini. Karena bagi orang-orang tertentu, belalang goreng ini bisa menyebabakan alergi. Alergi yang ditimbulkan bisa berupa gatal-gatal hingga muntah.


Kalau kamu pengen beli belalang yang masih mentah atau hidup. Kamu bisa mendapatkannya di sepanjang jalan Baron. Akses kesananya gampang banget Sob. Kamu naik bus jurusan Jogja-Wonosari sampai terminal Wonosari. Habis itu ganti pakai bus jurusan Wonosari-Baron, sepanjang jalanmenuju Baron, kamu bakal ketemu masyarakat yang menjual belalang di pinggir jalan.

Tapi, kalau kamu ingin mencicipi belalang yang udah digoreng, kamu nggak usah khawatir  karena sejumlah warung makan di daerah Gunung Kidul telah menyediakan menu khas daerah ini. Salah satu warung makan yang cukup terkenal dengan menu belalang gorengnya terletak di Jalan K.H. Agus Salim, Wonosari, Gunung Kidul. Kamu juga dapat menemukan menu belalang goreng ini di warung-warung makan Pasar Munggi, Semanu. Nggak cuma itu, belalang goreng dalam bentuk kemasan plastik atau toples juga telah tersedia di pusat penjualan oleh-oleh, pasar-pasar tradisional, dan supermarket-supermarket di Gunung Kidul. Salah satu di antaranya adalah supermarket yang terletak sekitar 20 meter sebelah selatan Bandar Udara TNI Gading.


Harga satu porsi belalang goreng di warung-warung makan dijual seharga Rp. 7.000,00. Sementara itu, belalang yang masih mentah yang biasa dijajakan di pinggir-pinggir jalan ditawarkan sekitar Rp. 30.000,00 - Rp. 40.000,00 satu rentengnya, tergantung jumlah belalang setiap rentengnya. Jika dalam satu rentengnya lebih kurang 100 ekor belalang dijual seharga Rp. 30.000,00 dan jika satu rentengnya berjumlah sekitar 150 ekor belalang dijual seharga Rp. 40.000,00. Untuk belalang goreng dalam kemasan plastik dengan isi sekitar 10 ekor dijual seharga Rp. 5.000,00 sedangkan yang dikemas dalam toples dengan isi sekitar 30 ekor dijual seharga Rp. 25.000,00.

Bersumber dari : jogja.kotamini.com

Cokelat Unik dan Lezat Untuk Pengemar Film Star Wars



Anda menyukai kuliner yang berbahan dasar coklat? Coklat bukan hanya nikmat di makan tetapi jug dalam kandungan coklat banyak sekali manfaat yang didapatkan, Antara lain bisa menurunkan tekanan darah, menghaluskan kulit bahkan menurunkan kolesterol, hebatkan. Bukan itu saja bila anda sedang malas ataupun sedang galau, jangan lupa untuk mengkomsumsi coklat ini, karena coklat ternyata dapat memperbaikan mood anda yang galau itu loh.



Untuk para penggemar kuliner coklat dan menonton film Star Wars, jangan lewatkan mencoba cokelat yang satu ini. Cokelat yang dibuat dengan beragam bentuk dari film Star Wars, seperti Darth Vaders, Millenium Falcon, Han Solo dan robot kecil R2-D2.



Yang pasti akan membuat anda sayang memakannya. Dengan rasa yang nikmat produsen cokelat Sweet Belle Cakes yang memproduksi cokelat serial khusus Star Wars ini yang berjumlah 12 jenis cokelat, dari milk chocolate, white chocolate, dark chocolate, nutella, caramel, hingga kacang-kacangan dan marshmallow. Bisa kebayangkan kelezatannya.



Pembuatan coklat ini membutuhkan waktu yang cukup lama, hingga dua minggu untuk pembuatannya. Jadi cukup wajarlah harganya coklat ini dijual dengan harga 8 hingga 22 dollar Amerika. Coklat ini bisa di simpan dalam waktu yang lama asalkan di simpan di lemari pendingin.

Minggu, 21 September 2014

Gerai Sushi Ini Sajikan Kuliner Daging Kuda!



Kuliner asal Jepang, sushi biasanya dilapisi oleh daging salmon, ikan, tahu, dan beragam jenis makanan serta sayuran lainnya. Namun, ada sebuah restoran di daerah Shibuya, Jepang, yang menjual sushi yang dilapisi oleh daging kuda!



Sebuah distrik di Jepang, Ebisu Yokocho, merupakan distrik yang memiliki banyak restoran. Terdapat sekitar 21 restoran sushi dan bar di Ebisu Yokocho. Salah satunya adalah restoran Nikuzushi.



Terdapat keunikan dari restoran Nikuzushi ini, Dreamers! Dilansir dari en.rocketnews24, restoran ini menjual sushi dengan lapisan daging kuda. Dengan satu set sushi dijual seharga 1,600 yen atau setara dengan 160 ribu rupiah.



Satu set sushi dengan lapisan daging kuda ini berisikan delapan lembar lapisan daging kuda. Daging kuda yang digunakan oleh restoran ini sebagian besar diimpor dari negara Kanada.



Selain impor daging dari Kanada, terdapat pulau selatan Kysuhu yang merupakan produsen utama daging di Jepang. Hmm, berani coba sushi daging kuda ini, Dreamers?



Bersumber dari : Dreamersradio.com

Jumat, 19 September 2014

Cafe - Cafe Unik dari Berbagai Dunia

Bagi anda pencinta kuliner kopi, kini, anda dapat menikmati secangkir kopi sambil menikmati pemandangan yang unik - unik di berbagai negara di dunia ini. Kebiasaan menikmati secangkir kopi hangat dan dingin yang dinikmati di kafe unik ini sudah merupakan kebutuhan di beberapa negara di dunia ini. Anda bisa ngopi sambil bermain dengan kambing, kucing ataupun berayun santai. 

Seperti yang di lansir detik.com ini ada beberapa kafe di dunia yang menciptakan sensasi unik yang bisa dirasakan saat menikmati kopi ini. 

1. Cat Cafe



Sambil menikmati secangkir kopi dengan ditemani croissant, di sini anda dapat bermain dengan kucing-kucing. Jangan khawatir dengan kucing yang berada disini, karena seluruh kucing - kucing ini telah di periksa kesehatannya dan dijaga kebersihannya. 

Cafe ini dibentuk karena paris tidak mampu untuk menjaga hewan peliharaan di apartemen yang sempit di pusat kota. 


2. Hammock Cafe




Di cafe ini anda bisa menikmati secangkir kopi sambil berayun - ayun di jaring-jaring yang seperti kain menggantung yang memang dibuat sebagai tempat ayunan. Karena keterbatasan tempat maka untuk pelanggan hanya dapat menempati ayunan - ayunan tersebut 90 sampai 120 menit saja, agar seluruh pelanggan dapat menikmati tempat ini.

Cafe ini terletak di distrik Kichioji Tokyo, Jepang.


3. Goat cafe





Di Sakuragaoka Cafe di Shibuya, Tokyo, disini anda dapat menikmati secangkir kopi dengan berdekat-dekat dengan kambing, jangan takut bau, karena disini kambing - kambing nya diberi makanan khusus sehingga tubuh dan kotorannya pun tidak bau seperti kambing ternak biasanya. 

4. Cafe gempa



Bagi anda yang pernah mengalami gempa bumi, disini anda dapat merasakan apa yang namanya gempa, Di kafe ini, para pengunjung dapat merasakan sensasi gempa di sela-sela makan siang mereka. Dengan membuat simulasi 7,8 gempa bumi yang akan mengguncang kafe ini. lampu mulai bergoyang, wanita mulai teriak, kursi, meja mulai bergejolak. Berlainan dengan bencana gempa bumi, di cafe ini, anda tidak akan mengalami cedera yang serius, paling anda akan mengalami tumpahan minuman ataupun makanan yang sedang anda makan.


5. Cafe con Piernas



Bagi anda para lelaki, anda dapat memuaskan mata anda sambil menikmati secangkir kopi, karena di cafe ini para pelayan yang melayani memaki rok mini dengan sepatu hak tinggi. Cafe yang populer di Chili ini banyak dikunjungi para pengusaha setiap hari baik siang untuk makan siang maupun setelah pulang bekerja.


6. Dumpster Cafes




Bagi anda yang menyukai kekacauan sambil menikmati secangkir kopi, anda bisa mampir disini, karena di Cafe ini didesain seperti tumpukan barang-barang yang tidak terpakai layaknya tempat sampah. Rikkert Paauw dan Jet van Zwieten, merupakan dua orang designer yang berasal dari Belanda yang secara khusus membuat cafe ini untuk merayakan festival kecil di Utrecht. 

7. Maid cafe



Kafe melengkapi para pelayannya dengan pakaian cosplay. Selain menyajikan hidangan kopi dan makanan ringan, cafe ini juga menawarkan perawatan tubuh layaknya salon. Kafe dengan kostum cosplay ini sudah banyak ditemukan di China, Korea Selatan, Taiwan, Australia, Hongaria, Perancis, Meksiko, Kanada dan Amerika, Jepang.

8. Tongkat kayu Starbucks


Cafe yang unik ini di desain dengan mengunakan 2.000 batang kayu yang di rankai menjadi dinding dan langit-langit cafe. Cafe ini dapat anda temui di Fukoka, Jepang. Starbucks Coffee merupakan cafe kopi dengan nuansa yang unik, yang tak akan anda temui dimana pun juga.